
Yogyakarta, 5 Juni 2025 – Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, sukses menggelar Proyek Mandiri Lintas Disiplin Ilmu (PMLD) Expo 2025 pada Kamis, 5 Juni 2025, bertempat di Selasar Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Acara ini merupakan momen puncak presentasi proyek-proyek kolaboratif mahasiswa dari empat program studi: Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), Teknologi Rekayasa Internet (TRI), Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK), dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL).
Kegiatan PMLD Expo 2025 ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diusung secara global. Melalui pendekatan kolaboratif lintas disiplin dan penyelesaian masalah berbasis teknologi, acara ini turut mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan ruang pembelajaran yang inovatif dan aplikatif. Selain itu, berbagai proyek mahasiswa yang memanfaatkan Internet of Things (IoT) dan sistem berbasis digital juga memperkuat kontribusi terhadap SDG 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur). Proyek-proyek di bidang lingkungan seperti sistem hidroponik dan monitoring kebun melon berbasis IoT mendukung SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), sedangkan penerapan solusi teknologi dalam kehidupan urban mendukung SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan). Tak kalah penting, kegiatan ini juga mempromosikan semangat kerja sama dan sinergi antarmahasiswa dari berbagai latar belakang, sejalan dengan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
PMLD Expo menjadi sarana apresiasi bagi kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menciptakan solusi teknologi yang aplikatif. Rangkaian karya yang ditampilkan mencerminkan sinergi lintas disiplin, mulai dari sistem smart home berbasis Internet of Things (IoT) dengan antarmuka pengguna yang optimal, sistem pemantauan pertanian hidroponik yang dapat diakses secara daring, hingga prototipe robotika untuk pengawasan dan pengendalian perangkat otomatis.
Partisipasi dari mahasiswa TRPL juga tak kalah menarik. Mereka menampilkan berbagai solusi digital dalam bentuk perangkat lunak inovatif yang ditujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan industri. Beberapa karya unggulan di antaranya:
-
Work Tracker App, aplikasi yang memfasilitasi presensi dan pemantauan aktivitas karyawan secara real-time.
-
Platform Lelang Koi, sistem berbasis web yang memungkinkan jual-beli ikan koi dengan sistem bidding modern.
-
Website Simulasi Registrasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes), alat bantu edukatif untuk memahami alur pendaftaran fasyankes secara interaktif.
-
Aplikasi Cek Literasi Digital, solusi mobile yang dapat mengukur dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan teknologi digital secara bijak.
-
Dan Masih Banyak Lagi
Setiap proyek dirancang melalui pendekatan rekayasa perangkat lunak modern, dengan penerapan prinsip UI/UX yang kuat, penggunaan framework terkini, serta metode pengembangan Agile.
Acara ini juga menarik antusiasme besar dari sivitas akademika dan pengunjung umum. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kreativitas mahasiswa, panitia menggelar voting terbuka untuk menentukan pemenang Juara Favorit. Tiga karya terbaik yang mendapatkan apresiasi tertinggi adalah:
🥇 Juara 1: Sistem Monitoring & Kontrol Otomatis Hidroponik NFT berbasis IoT dengan NodeMCU ESP8266
🥈 Juara 2: Alat Pengusir Burung Otomatis untuk Tower PLN
🥉 Juara 3: Monitoring Kebun Melon berbasis IoT
Melalui PMLD Expo, DTEDI SV UGM kembali menegaskan komitmennya dalam membangun pendidikan vokasi berbasis proyek yang mendorong mahasiswa untuk berpikir solutif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan nyata di dunia industri. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai ajang penciptaan inovasi dan transfer pengetahuan lintas disiplin