
Tim mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih juara ketiga dalam ajang Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 6, program pelatihan dan kompetisi teknologi berskala nasional yang berlangsung dari Januari hingga Mei 2025.
Anggota tim terdiri dari Shyra Athaya, Langit Lintang Radjendra, Adiel Boanerge Gananputra, dan Marwah Kamila Ahmad, mahasiswa semester 6 yang mewakili UGM dengan solusi teknologi berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) bernama Lokari (Locked Area Intelligent Response Interface).
Lokari: Sistem Monitoring Pintar untuk Keamanan Ruangan
Lokari merupakan sistem monitoring yang dirancang untuk meningkatkan keamanan ruang tertutup dengan cara mendeteksi aktivitas keluar-masuk seseorang. Sistem ini akan memberikan notifikasi jika seseorang masuk ke dalam ruangan namun tidak keluar dalam batas waktu yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk mencegah potensi bahaya seperti terjebak atau kondisi darurat tanpa pengawasan.
Penggunaan Lokari relevan untuk berbagai konteks, seperti ruang server, laboratorium, ruang isolasi di fasilitas kesehatan, maupun ruang publik dengan risiko tinggi, seperti kamar mandi umum atau tempat penitipan lansia dan anak.
Kompetisi Samsung Innovation Campus Batch 6
Samsung Innovation Campus merupakan program tahunan dari Samsung Electronics Indonesia yang bertujuan untuk mencetak talenta muda di bidang digital. Program ini melibatkan pelatihan intensif dalam pemrograman, pengembangan sistem berbasis IoT dan AI, hingga pembuatan prototipe dan presentasi akhir. Tahun ini, lebih dari 10.000 peserta mendaftar dan ribuan berhasil menyelesaikan program hingga tahap Demo Day.
Tim TRPL UGM berhasil masuk ke dalam jajaran proyek terbaik nasional dan meraih posisi ketiga dalam kompetisi final. Pencapaian ini menunjukkan kompetensi tinggi mahasiswa vokasi dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang aplikatif dan berdampak.
Mendorong Inovasi Teknologi di Kalangan Mahasiswa
Keberhasilan ini mencerminkan semangat inovatif dan penerapan keilmuan yang tepat guna dari mahasiswa TRPL UGM. Proyek Lokari dinilai mampu menjawab kebutuhan nyata di lapangan dan menunjukkan potensi pengembangan lebih lanjut, baik untuk sektor pendidikan, industri, maupun pelayanan publik.
Dengan prestasi ini, mahasiswa TRPL kembali membuktikan bahwa karya vokasi memiliki daya saing kuat dan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi nasional.