
Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) kembali mengharumkan nama kampus melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Dua mahasiswa TRPL, Anthonio Adley (angkatan 2021) dan Maria Azalea Nareswari (angkatan 2022), membagikan pengalaman mereka selama satu semester menimba ilmu di Coventry University, Inggris.
Adaptasi di Lingkungan Baru
Bagi Adley dan Lea, tiba di Coventry adalah pengalaman yang penuh semangat. “Seru banget, rasanya seperti mendapatkan dunia baru yang harus dieksplorasi,” ujar Adley. Sementara Lea menambahkan bahwa kehidupan akademik di Coventry cukup menantang tetapi tetap menyenangkan. Dengan sistem perkuliahan yang interaktif dan keterbukaan antara dosen dan mahasiswa, keduanya merasakan suasana belajar yang lebih fleksibel.
“Di sini, jarak antara dosen dan mahasiswa lebih dekat, jadi kita tidak perlu takut untuk bertanya atau berdiskusi,” jelas Adley. Lea menambahkan bahwa sistem pembelajaran di Coventry juga lebih menekankan pada project-based learning, yang sangat relevan bagi mahasiswa TRPL.
Fasilitas Kampus dan Kehidupan Mahasiswa IISMA
Adley dan Lea sering memanfaatkan berbagai fasilitas kampus, terutama laboratorium, ruang kelas, serta perpustakaan digital yang menyediakan akses luas ke jurnal dan literatur akademik internasional. Selain itu, mereka juga mengikuti berbagai kegiatan di student hub, seperti Freshers’ Week, yang memperkenalkan berbagai komunitas dan organisasi mahasiswa.
“Kita bisa ikut UKM seperti band, musikal teater, crafting, fotografi, dan berbagai komunitas seni lainnya,” kata Adley. Lea sendiri sempat bergabung dengan Crafting Society, tempat ia belajar berbagai keterampilan kreatif, seperti crocheting dan balloon modeling.
Tantangan dan Pelajaran Berharga
Tentu, menjalani studi di luar negeri juga penuh tantangan. Menurut Adley, hambatan terbesar adalah bahasa dan budaya. “Harus lebih seksama mendengarkan dan memahami aksen lokal. Selain itu, humor dan kebiasaan mereka juga berbeda, jadi kita harus bisa menyesuaikan diri,” katanya. Lea juga menambahkan bahwa cuaca dingin di Inggris menjadi tantangan tersendiri.
Namun, di balik tantangan itu, mereka mendapat banyak pelajaran berharga. “Kita jadi lebih mandiri, belajar mengelola waktu dan uang, serta lebih cepat beradaptasi dalam situasi baru,” ujar Adley. Salah satu pengalaman unik yang mereka alami adalah memasak bersama teman-teman dari berbagai negara saat perpisahan semester, yang menjadi momen berkesan bagi mereka.
Masa Depan dan Harapan
Mengikuti program IISMA di Coventry University memberikan perspektif baru bagi Adley dan Lea mengenai dunia akademik dan profesional. Dengan pengalaman ini, mereka semakin percaya diri untuk bersaing di industri teknologi global.
“Kita harus bisa memanfaatkan relasi dan peluang yang ada, serta terus mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja,” tutup Adley.
Semoga pengalaman mereka dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa TRPL lainnya untuk terus berprestasi dan berani mengambil tantangan baru di kancah internasional!